Penulis akan awali dengan ungkapan bahwa "Pancasila harga mati untuk Indonesia jaya". Identitas Bangsa ialah hal
pembeda dan ciri khas yang berbeda dalam kancah dunia Internasional. Eksistensi
dari identitas bangsa ini sangatlah penting disaat tatanan masyarakat Indonesia
mulai mengalami perubahan dimana sikap apatisisme terhadap jati diri bangsa
mulai pudar seiring masuknya era global yang begitu dahsyat. Kondisi masyarakat
yang dewasa ini membuat kita merasa prihatin dan mengoyak hati kita dimana kita
juga ikut bertanggung jawab di dalamnya. Dimana terjadi banyak kerusakan moral
sosial masyarakat yang tidak mencerminkan jati diri bangsa. Bangsa yang dulu
disegani kini bukan mengalami krisis identitas saja melainkan juga mengalami
krisis dalam dimensi kehidupan.
Di era globalisasi
sekarang ini kita dituntut untuk selalu selektif dalam berbagai hal, termasuk
masuknya budaya asing yang akan mengikis karakter luhur bangsa ini. Saat ini
apa yang sakit dari bangsa ini ialah dimana bangsa ini sedang dijajah oleh
bangsa kita sendiri. Kita semua mengenal bunyi pembukaan undang – undang dasar
1945, bahwa bangsa Indonesia itu diantarken oleh para founding father kita
sampai dengan pintu gerbang kemerdekaan Indonesia. Oleh sebab itu betapa
pentingnya revitalisasi nilai luhur pancasila dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. Dalam kondisi yang seperti ini banyaknya penyakit karakter seperti :
korupsi, penyalahgunaan wewenang, menurunnya integritas bangsa, tindakan
immoral diluar nilai – nilai luhur Pancasila.
Dalam kondisi yang
sedemikian hingga tersebut bukanlah suatu rekayasa belaka, bukan pembabakan dalam
suatu opera sejarah, melainkan suatu realita yang dialami oleh bangsa Ini. Kita
tau betapa luasnya negeri ini dari yang semula 3jt KM2 kini menjadi
5jt KM2 betapa luasnya negeri
ini dengan 17 ribu lebih pulaunya, dimana hampir 11 ribu pulau belum dinamai,
hampir 15 tipe ekosistem, dan lain – lain masih sangat banayak kekayaan bangsa
ini. Namun dari semua itu akan tidak relevan jika makna demokrasi yang dijiwai
oleh nilai luhur pancasila itu tidak di aplikasikan dalam tindakan nyata,
demokrasi yang harusnya dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat, justru
berubah haluan menjadi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk siapa? Ini lah
pertanyaan yang harus kita aplikasikan dalam mindset kita bahwa titik tolak
bangsa ini adalah melanjutkan para the
founding father yang telah bersusah payah mengantarkan kita sampai dengan
pintu kemerdekaan.
Nilai luhur pancasila
adalah satu diantara empat pilar kebangsaan yang harus kita junjung tinggi.
Melalui semangat sumpah pemuda mari kita revitalisasikan kembali nilai luhur
Pancasila sebagai jati diri bangsa yang memiliki pandangan hidup yang luhur
dari masa ke masa. Sekarang atau tidak sama sekali, mari lekas bergerak pemuda!.
0 komentar:
Posting Komentar