Minggu, 24 Januari 2016



Pengalaman ini penulis peroleh dalam pelatihan kepemimpinan dasar pada waktu lalu. Kali ini penulis akan membahas berkaitan dengan manfaat dari kentut. Ya, diawal penulis akan menyampaikan bahwa ini sekedar “joke” belaka semoga bisa diambil sisi positifnya saja.

Apapun itu “kentut” merupakan hal yang selalu dikonotasikan negatif dalam benak setiap orang. Namun dibalik semua itu tersimpan seribu manfaat yang tak terkira dari sebuah kentut.

Pengen tau manfaatnya simak cerita pengalaman tentang kentut ini yang bisa digunakan sebagai cara kita dalam memahami seseorang. Apakah ini pasti Jujur saya sendiri merupakan orang yang sering kentut dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan cara mengamati kentut seseorang kita dapat mengetahui bagaimana kondisi dan keadaan orang tersebut sekaligus dapat mengerti keadaan kita jika melakukan hal yang demikian. Kita boleh mengira-ira kita masuk dalam hal yang mana.
Untuk yang pertama yaitu golongan orang jujur, tidak jujur, dan sabar. Dengan masing masing kriteria sebagai berikut: Orang yang Jujur Orang yang mengaku kalau habis kentut, Orang yang Tidak jujur Orang yang kalau kentut terus menuduh orang lain, Orang yang Sabar Orang yang menahan kentutnya sendiri

Untuk yang kedua yaitu golongan orang percaya diri, orang yang kejam, dan orang yang suka menteror. Dan masing – masing kriteria sebagai berikut: Orang yang Pede (Percaya Diri)Orang yang kentutnya kenceng tanpa rasa bersalah, Orang yang Kejam Orang yang sesudah kentut lalu mengibas-ngibaskan baunya ke orang lain. Orang yang Suka Menteror Orang yang kentutnya tidak bersuara tapi baunya minta ampuun

Untuk yang ketiga yaitu golongan Orang yang Pemalu, Orang yang  Strategis, dan Orang yang Bodoh. Dan masing – masing kriteria sebagai berikut: Orang yang Pemalu Orang yang kalau kentut tidak bunyi tapi merasa malu sendiri, Orang yang Strategis Orang yang menyamarkan kentutnya dengan cara kentut sambil tertawa, Orang yang Bodoh Orang yang sehabis kentut terus menarik nafas dalam-dalam untuk mengganti angin yang keluar.

Untuk golongan yang keempat adalah orang yang hemat, orang yang pelit, dan yang ramah. Dan masing – masing kriteria sebagai berikut : Orang yang Hemat Orang yang mencadangkan kentutnya (dikeluarkan sedikit-sedikit), Orang yang Pelit Orang yang senang mencium bau kentutnya sendiri, Orang yang Ramah Orang yang suka mencium bau kentut orang lain

Untuk yang kelima ialah golongan orang yang kreatif, orang yang sok kuat, dan orang yang pintar. Dengan kriteria sebagai berikut : Orang yang Kreatif Orang yang senang kentut di dalam air biar bisa bunyi “blukuthuk-blukuthuk , Orang yang Sok kuat Orang yang kalau kentut sambil ngeden sekuat-kuatnya, Orang yang Pintar Orang yang bisa hafal bau kentut orang lain

Dan yang terakhir ini ialah golongan orang apesssssss karena Orang yang merasa mau kentut tapi yang keluar ternyata . . .  AMPASNYA

Demikian sedikit saling berbagi saja semoga dapat menjadi referensi guyonan anda, dan dapat melatih kemampuan anda dalam membuat guyonan tentu saja dengan kentut anda sendiri.
Sekian.


Categories:

0 komentar: