Kamis, 21 Januari 2016

Perjuangan berarti terus bergerak, perjuangan berarti terus berusaha maju, perjuangan berarti tetap beratahan saat ditekan.

Mungkin malam ini adalah malam terakhir aku berada di rumah pergerakan ini (PKMU), karena esok hari akan didemisioner dan lepas tanggung jawab berat itu. Tepat dirumah pergerakan ini kita sama-sama dilantik dan memulai perjuangan itu. Ah rasanya baru kemarin kita rapat perdana di ruang sidang bersejarah itu, tempat dimana kita sering berdiskusi adu gagasan tentang banyak hal, berbicara tentangmu, tentang diriku dan tentang dia, aku hampir lupa bahwa ternyata kita berada di akhir masa kepengurusan.

Tentu waktu satu tahun adalah masa yang sangat singkat untuk melakukan sebuah perubahan, namun setidaknya perubahan itu telah nampak dan semoga akan dilanjutkan di periode selanjutnya. Banyak sekali pengalaman dan pelajaran yang telah didapat pada masa satu tahun itu, tentu ada harga yang harus dibayar sebagai konsekuensi logisnya. Aku tak pernah memikirkan harga itu, yang aku pikirkan hanya apa yang sudah kita perbuat selama satu tahun itu. Di dalam perjuangan tak pernah berbicara untung atau rugi, tetapi berbicara berhasil atau gagal.

Aku tidak pernah menyesal bergabung dalam barisan perubahan itu, bahkan aku bangga karena bisa berbuat sesuatu walaupun hanya aku yang tahu. Terimakasih untuk semua yang telah menjadi bagian dari perjuangan itu, tawa dan tangis akan selalu menjadi kenangan yang tak akan pernah lekang oleh waktu, kini kita harus berpisah dalam ikatan organisasi tetapi tidak untuk sebuah ikatan keluarga. Silaturahmi ini akan terus terjalin, meski raga kita sedang berjauhan, percayalah hati kita dekat. Teruslah bergerak dimanapun kita berada, karena diam adalah sebuah pengkhianatan.

Teruntuk pimpinan saya Muhammad Mugnil Labib dan Arif Mu'amar Wahid aku mengucapkan banyak terimakasih telah mempercayakan amanah itu, bagiku harga yang paling mahal adalah sebuah kepercayaan. Sungguh aku merasa bersalah ketika ekspektasimu tentang diriku tak sesuai dengan amanah yang aku jalani, mungkin aku tak bisa menggantinya dengan hal apapun, hanya permohonan maaf yang aku bisa haturkan. Aku yakin kalian akan menjadi sosok yang luar biasa kelak, Bupati Jepara dan Bupati Purbalingga merupakan tempat pengabdianmu kelak, jika Tuhan mengizinkan, Presiden Indonesiapun mungkin juga akan menjadi tempat pengabdianmu.

Teruntuk Menkoku Ulul Mukmin Haroen, kau adalah sosok yang luar biasa bagiku, kesederhanaanmu memberikan pelajaran bahwa menjadi aktivis harus hidup apa adanya, tak usah bermuka dua dan harus menulis. Terimakasih telah menjadi mentor dalam pergerakan terutama dalam hal sosial politik.

Teruntuk adik-adikku Nurullah Aulia S Nurul Latifah Irham Faro Heinrich Seta Amb Ifa Arifani Siska Shelvia Deviani Ratna Laura Nugraha terimakasih telah menjadi bagian dari perjuangan itu, mungkin aku belum mampu menjadi kakak yang baik bagi kalian, setidaknya aku selalu memperhatikan kalian dalam diam. Teruslah berkontribusi dimanapun kalian berada, jadilah pemimpin masa depan karena negeri ini membutuhkan jiwa-jiwa progressif seperti kalian.

Teruntuk Rektor Unnes Fathur Rokhman dan Wakil Rektor Bidang KemahasiswaanBambang Budi Raharjo terimakasih telah menjadi mitra strategis BEM KM Unnes, jika selama perjalanan satu tahun ada hal yang kurang berkenan percayalah itu adalah sebuah sikap kami dalambelajar. Terimakasih telah menjadi kawan berdiskusi kami, jangan pernah lelah dalam mengabdi, kami ingin melihat Unnes jaya di masa depan.
Untuk Tuhan, Bangsa dan Almamater
Hidup Mahasiswa !!!

Hidup Mahasiswa Indonesia !!!
Fisika/2011
Menteri Aksi dan Propaganda BEM KM Unnes 2015


Categories:

0 komentar: