Indonesia
merupakan salah satu negara yang jumlah penduduknya bisa dikatakan sangat
padat. Kehidupan masyarakat Indonesia yang begitu majemuk dan terdiri dari
berbagai macam suku, budaya dan agama juga bahasa menjadi keunikan tersendiri
bagi negara kita Indonesia. Hendropuspito OC ( 1989 : 75 ) mendefinisikan
masyarakat sebagai kesatuan yag tetap dari orang-orang yang hidup didaerah
tertentu dan bekerjasama dalam
kelompok-kelompok berdasarkan kebudayaan yang sama untuk mencapai kepentingan
yang sama. Keadaan wilayah Indonesia
yang subur menjadi peluang utama untuk mencapai kemakmuran rakyatnya.
Namun
hal ini menjadi sebuah kontradiksi yang dihadapi oleh bangsa Indonesia dewasa
ini. Begitu nampak bahwa tengah terjadi
turbulensi pertumbuhan ekonomi dalam kehidupan sosial-kultural masyarakat
Indonesia. Kehidupan masyarakat Indonesia belum bisa dikatakan
makmur dan subur. Sebagaimana sering dibicarakan dalam berbagai forum ilmiah
dikatakan bahwa permasalahan yang muncul seringkali disebabkan karena struktur
horizontal yang meliputi suku, budaya, dan agama yang seharusnya dijadikan
sebagai pemersatu bangsa. Sebagai contoh kerusuhan malam lebaran Idul Fitri
tanggal 2 November 2006 di Desa Air Bara antara masyarakat pribumi Bangka
dengan warga Air Sampik (mayoritas suku Jawa) yang menyebabkan beberapa rumah
warga Air Sampik hangus terbakar.
Kesenjangan
secara vertikalpun semakin terasa, manakala golongan bawah semakin tertinggal oleh golongan atas. Disatu
sisi kehidupan yang layak sudah dirasakan oleh kalangan kaum elit, namun jauh
dari itu kehidupan masyrakat di Indonesia masih banyak pula yang berada dibawah
garis kemiskinan. Sebagai contoh kehidupan seorang wanita tua yang sudah
berumur sekitar 90 tahun hidup dalam garis kemiskinan. Wanita tua yang tinggal
disebuah kampung yang tidak jauh dari megahnya kampus Universitas Negeri
Semarang[3] yaitu kampung yang bernama
Kampung Persen.
Oleh
karenanya, sebagai kaum intelektual yang menduduki pendidikan paling tinggi,
menjadi keharusan bagi kita untuk mengetahui kehidupan masyarakat di Indonesia.
Ada banyak cara yang dapat kita lakukan untuk mengetahui kehidupan masyarakat,
misalnya dengan melakukan observasi.
Lagipula, observasi tentu akan sangat bermanfaat bagi kita sebagai
pewaris bangsa yang nantinya aka terjun dalam masyarakat.
Makalah selengkapnya silahkan unduh disini!
0 komentar:
Posting Komentar