Sabtu, 16 Januari 2016

Indonesia merupakan salah satu negara yang jumlah penduduknya bisa dikatakan sangat padat. Kehidupan masyarakat Indonesia yang begitu majemuk dan terdiri dari berbagai macam suku, budaya dan agama juga bahasa menjadi keunikan tersendiri bagi negara kita Indonesia. Hendropuspito OC ( 1989 : 75 ) mendefinisikan masyarakat sebagai kesatuan yag tetap dari orang-orang yang hidup didaerah tertentu  dan bekerjasama dalam kelompok-kelompok berdasarkan kebudayaan yang sama untuk mencapai kepentingan yang sama. Keadaan wilayah Indonesia yang subur menjadi peluang utama untuk mencapai kemakmuran rakyatnya.

Namun hal ini menjadi sebuah kontradiksi yang dihadapi oleh bangsa Indonesia dewasa ini. Begitu nampak bahwa tengah terjadi turbulensi pertumbuhan ekonomi dalam kehidupan sosial-kultural masyarakat Indonesia. Kehidupan masyarakat Indonesia belum bisa dikatakan makmur dan subur. Sebagaimana sering dibicarakan dalam berbagai forum ilmiah dikatakan bahwa permasalahan yang muncul seringkali disebabkan karena struktur horizontal yang meliputi suku, budaya, dan agama yang seharusnya dijadikan sebagai pemersatu bangsa. Sebagai contoh kerusuhan malam lebaran Idul Fitri tanggal 2 November 2006 di Desa Air Bara antara masyarakat pribumi Bangka dengan warga Air Sampik (mayoritas suku Jawa) yang menyebabkan beberapa rumah warga Air Sampik hangus terbakar.

Kesenjangan secara vertikalpun semakin terasa, manakala golongan bawah  semakin tertinggal oleh golongan atas. Disatu sisi kehidupan yang layak sudah dirasakan oleh kalangan kaum elit, namun jauh dari itu kehidupan masyrakat di Indonesia masih banyak pula yang berada dibawah garis kemiskinan. Sebagai contoh kehidupan seorang wanita tua yang sudah berumur sekitar 90 tahun hidup dalam garis kemiskinan. Wanita tua yang tinggal disebuah kampung yang tidak jauh dari megahnya kampus Universitas Negeri Semarang[3] yaitu kampung yang bernama Kampung Persen.

Oleh karenanya, sebagai kaum intelektual yang menduduki pendidikan paling tinggi, menjadi keharusan bagi kita untuk mengetahui kehidupan masyarakat di Indonesia. Ada banyak cara yang dapat kita lakukan untuk mengetahui kehidupan masyarakat, misalnya dengan melakukan observasi.  Lagipula, observasi tentu akan sangat bermanfaat bagi kita sebagai pewaris bangsa yang nantinya aka terjun dalam masyarakat.

Makalah selengkapnya silahkan unduh disini!

0 komentar: